Tanya:
Bagaimana ya cara belajar matematika, agar dapat dicerna dengan baik? Saya agak kesulitan. Apalagi Matematika merupakan salah-satu mata pelajaran yang ada dalam Ujian Nasional, jadi sangat menentukan dalam kelulusan saya.
Jawab:
Memang dari tiga bidang studi yang ada dalam Ujian Nasional, nampaknya pelajaran Matematika menjadi “primadona”. Primadona sengaja saya beri tanda petik, karena mata pelajaran tersebut selain pada sebagian siswa menjadi momok namun mau tak mau harus dilakoni karena ia menjadi mata pelajaran menentukan dalam Ujian Nasional. Begitulah nasib mata pelajaran tersebut. Menurut survei yang ada, di belahan mana pun di dunia, siswa tidak menyenangi matematika (kecuali segelintir kecil yang aneh). Jika diberi kebebasan untuk memilih, pasti siswa tidak mau belajar Matematika. Oleh sebab itu saya memaklumi jika anda pun menganggap Matematika sebagai momok. Namun anda tidak perlu khawatir. Pelajaran Matematika memang tidak dapat seketika dipahami oleh semua orang. Ini terjadi karena cara pengajarannya yang tidak dipersiapkan dengan baik. Kini, sudah ada teknik-teknik cara belajar matematika. Para ahli Matematika merangkap ahli Komputer di era 70 an melihat terobosan akan terjadi dalam pengajaran Matematika, jika komputer mampu menampilkan gambar, animasi, dan interaksi dalam proses belajar siswa. Analoginya adalah dalam menonton televisi atau bermain game. Anak-anak bisa berada di depan televisi berjam-jam tanpa disuruh, bahkan susah berhenti kalau tidak dipaksa, jika sudah bermain game. Kejadian itulah yang mengilhami para ahli untuk menciptakan Computer Assisted Learning / Computer Assisted Instruction, yang pada dasarnya bertumpu pada kekuatan grafis dan animasi. Fungsi komputer menjadi makin kuat karena dengan komputer dapat terjadi interaksi antara mesin dengan manusia. Dengan demikian pengguna (manusia) tidak hanya nonton saja, namun dapat terjadi interaksi. Belajar Matematika dengan alat bantu komputer saat ini sudah mulai diterapkan di banyak sekolah dan akan menjadi trend pada masa depan. Mau tidak mau, cepat atau lambat sekolah, guru, siswa akan menggunakan alat bantu ini karena dampaknya yang dapat mengubah perilaku anak dari benci menjadi senang belajar. Namun tidak semua software Matematika dapat dikatakan berhasil berperan seperti yang diharapkan. Diperlukan upaya yang sangat serius untuk mencapai hasil yang memuaskan. Kenapa? Jika softwarenya bagus, tentu saja ada harapan mampu memberikan kontribusi membuat mereka yang belajar menjadi senang. Mereka dapat menikmati dan melewati pelajaran dengan senang. Jika itu yang terjadi, maka pada gilirannya akan meningkatkan mutu pendidikan. | |
0 comments:
Posting Komentar