Minggu, 15 Mei 2011

BELAJAR EFEKTIF


Belajar dapat membawa kita dalam kesuksesan tapi terkadang belajar menjadi sangat membosankan. Bagaimana caranya agar belajar itu menjadi menyenangkan dan efektif?  Berikut tips agar belajar kita menyenangkan dan efektif, come on...let’s see

Langkah-langkah dalam belajar efektif yang pertama adalah mengetahui:
  • diri sendiri
  • kemampuan belajar anda
  • proces yang berhasil anda gunakan, dan dibutuhkan
  • minat, dan pengetahuan atas mata pelajaran anda inginkan
Setelah itu ada 7 (tujuh) langkah yang dapat kamu lakukan dan kembangkan sendiri. Tujuh langkah tersebut diadaptasi dari buku Seven Habits of Highly Effective People karangan Steven Covey

Bertanggung jawab atas dirimu sendiri.
Bertanggung jawab dalam menentukan sendiri prioritas, waktu dan sumber-sumber terpercaya dalam mencapai kesuksesan belajar.

Pusatkan dirimu terhadap nilai dan prinsip yang kamu percaya.
Tentukan sendiri mana hal yang penting bagi dirimu. Jangan biarkan oranglain mendiktemu dalam menentukan hal penting.

Kerjakan dulu mana yang penting.
Kerjakan terlebih dahulu prioritas-prioritas yang telah kamu tentukan sendiri. Jangan biarkan orang lain atau hal lain memecahkan perhatianmu dari tujuanmu.

Anggap dirimu berada dalam situasi "co-opetition" (bukan situasi "win-win" lagi).
"Co-opetition" merupakan gabungan dari kata "cooperation" (kerja sama) dan "competition" (persaingan).
Jadikan teman sebagai orang yang dapat membantu dalam belajar bersama dan banyak memberikan masukkan/ide baru dalam mengerjakan tugas, selain itu juga sebagai sainganmu dalam kelas. Dengan begini, kamu akan selalu terpacu untuk melakukan yang terbaik (do your best) di dalam kelas.

Pahami orang lain, maka mereka akan memahamimu.
Saat kamu ingin berbicara sesuatu dengan oranglain, seperti teman atau guru/dosen, coba tanyakan pada dirimu, kira-kira ketika kita berbicara apa yang kita sampaikan, apa yang paling pas untuk diberikan ketika berada dalam posisi guru/dosen tersebut, apa reaksi mereka. Dengan begitu kita dapat memahami orang lain dan mereka pun akan memahamimu.

Cari solusi yang lebih baik.
Jangan hanya membaca ulang saat kamu tidak mengerti materi yang diajarkan. Kita dapat mendiskusikan bahan tersebut dengan guru/dosen pengajar, teman, kelompok belajar atau dengan pembimbing akademikmu. Mereka akan membantu untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik.

Tantang dirimu sendiri secara berkesinambungan.
Dengan menantang dirimu sendiri, maka belajar terasa mengasyikkan, dan mungkin kamu mendapatkan ide-ide yang cemerlang.
Empat langkah dalam belajar:
Mulai dengan masa lalu
Apakah pengalaman anda tentang cara belajar? Apakah anda
  • senang membaca? memecahkan masalah? menghafalkan? bercerita? menterjemah? berpidato?
  • mengetahui cara menringkas?
  • tanya dirimu sendiri tentang apa yang kamu pelajari?
  • meninjau kembali?
  • punya akses ke informasi dari banyak sumber?
  • menyukai ketenangan atau kelompok belajar?
  • memerlukan beberapa waktu belajar singkat atau satu yang panjang?
Apa kebiasaan belajar anda? Bagaimana tersusunnya? Yang mana terbaik? terburuk?
Bagaimana anda berkomunikasi dengan apa yang anda ketahui belajar paling baik? Melalui ujian tertulis, naskah, atau wawancara?
Teruskan ke masa sekarang
Berminatkah anda?
Berapa banyak waktu saya ingin gunakan untuk belajar?
Apa yang bersaing dengan perhatian saya?
Apakah keadaannya benar untuk meraih sukses?
Apa yang bisa saya kontrol, dan apa yang di luar kontrol saya?
Bisakah saya merubah kondisi ini menjadi sukses?
Apa yang mempengaruhi pembaktian anda terhadap pelajaran ini?
Apakah saya punya rencana? Apakah rencanaku mempertimbangkan pengalaman dan gaya belajar anda?
Pertimbangkan
proses,
persoalan utama
Apa judulnya?
Apa kunci kata yang menyolok?
Apakah saya mengerti?
Apakah yang telah saya ketahui?
Apakah saya mengetahui pelajaran sejenis lainnya?
Sumber-sumber dan informasi yang mana bisa membantu saya?
Apakah saya mengandalkan satu sumber saja (contoh, buku)?
Apakah saya perlu mencari sumber-sumber yang lain?
Sewaktu saya belajar, apakah saya tanya diri sendiri jika saya mengerti?
Sebaiknya saya mempercepat atau memperlambat?
Jika saya tidak mengerti, apakah saya tanya kenapa?
Apakah saya berhenti dan meringkas?
Apakah saya berhenti dan bertanya jika ini logis?
Apakah saya berhenti dan mengevaluasi (setuju/tidak setuju)?
Apakah saya membutuhkan waktu untuk berpikir dan kembali lagi?
Apakah saya perlu mendiskusi dengan "pelajar-pelajar" lain untuk proces informasin lebih lanjut?
Apakah saya perlu mencari "para ahli", guruku atau pustakawan atau ahliawan?
Buat
review
Apakah kerjaan saya benar?
Apakah bisa saya kerjakan lebih baik?
Apakah rencana saya serupa dengan "diri sendiri"?
Apakah saya memilih kondisi yang benar?
Apakah saya meneruskannya; apakah saya disipline pada diri sendiri?
Apakah anda sukses?
Apakah anda merayakan kesuksesan anda?

Sumber:
          Wayan Ardhana. Sistem Belajar Murder. Tersedia:
Henry Brooks Adams. (2009). Cara Belajar Efektif.Tersedia:

0 comments:

Posting Komentar